Keberadaan, kau melepaskan.
Kembali membenci cupid.
Cupid sialan!
Cemetinya membidik arah yang salah.
Pikiran jauh memutari kenangan.
Cinta lama kembali lagi sekarang.
Cupid, cupid, lagi-lagi melakukan kesalahan sama.
Rupanya, ia tertipu ketidakberadaan yang lama.
Merasa telah pergi.
Menganggap telah melupakan.
Kesalahan yang kusenyumi.
Kesalahan yang kurindui.
Candu aku akan tentangmu.
Lagi aku membutuhkan kerinduanmu.
Begitu sulit cinta itu terlupakan.
Ragamu semakin jauh, namun rasa disini semakin merindu.
Lupa bagaimana aku pernah mengartikan namamu.
Gelisah lagi akan bisikan tentangmu.
Kau cinta, kujiwai.
Gelindingan bola membawa kenangan dulu.
Betapa kubencinya hal itu,
Namun ketidaksadaranmu akan kepenasaranku mengajarkanku tentangnya.
Tahun berlalu,
keindahan seribu bulan semakin menjelaskan
Keindahan jarak yang sempat mengelabui
Antara kau dan aku terbentang jarak yang sangat luas.
Namun antara waktu dan rindu terdapat
kau dan aku yang tak pernah terlepas.
-Perindu Akanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar