Hari itu, hari pementasan...
Semua orang berdatangan. Kalangan orang tua, muda bahkan anak-anak pun semangat mendatangi pementasan itu. Saat dimana tanpa sengaja Aku mengungkapkan segalanya. dihadapan semua orang. Dihadapan mu.
Sebelum detik-detik pementasan, Aku melihatmu duduk diantara ratusan penonton. Tempat dudukmu tidak tepat didepan panggung, namun tetap bisa membuat jantungku berdetak lebih cepat.
Tak lama, pertunjukan pun dimulai. Kutarik nafasku beberapa kali berusaha menetralisir semua udara yang tiba-tiba terasa hampa. Seluruh mata memandangku. Tak terkecuali satu mata elang yang menatap tepat dimanik mataku. Ribuan mata memandangku, namun hanya mata mu yang membuat darah ku berdesir cepat.Tatapan mata elang yang selama ini kuharapkan dapat memandangku.
Dengan benar kujalani peranku. Dengan baik juga aku berusaha menghilangkan kegugupanku.
Hingga pada saatnya dimana peranku menuntut ku untuk bersenandung. Kututup mataku. Sedikit demi sedikit ku ucapkan lirik lagu yang telah kuhapal selama beberapa bulan belakangan ini.
Kisahmu harimu ku tau semua
tanpa kau berujar aku selami
Gerakmu guraumu kemasan raga
tanpa kau sadari aku pahami
Sangat realita. Tiap hari, aku selalu melihatmu. menunggumu pergi saat pagi. Menunggumu pulang saat malam. Namun, aku tahu kau tidak menyadari semuanya. Semua tentangmu kupahami. Kumengerti. Kecuali satu, Cintamu. Yang takkan pernah dapat kupahami. Dan mungkin saja takkan pernah kutemui.
Cinta memang mungkin inilah cinta
apapun lagumu aku jiwai
Cinta memang mungkin inilah cinta
tanpa ku miliki rindu terasa
Apakah ini dapat disebut cinta? Kata orang-orang Cinta adalah dua pihak yang saling mencintai. Namun, apabila cuma sepihak apakah masih pantas disebut cinta?
Bukan tak percaya diri
karna aku tau diri
Aku tahu ini hanya
sepihak. Mengapa bisa? Karna terlihat jelas diwajahmu. Terbaca jelas
ditatapanmu yang berbanding terbalik dengan ekspektasiku.
Biarkanku memelukmu
tanpa memelukmu
mengagumimu dari jauh
Kuatkah aku?
Biarkan ku menjaga mu tanpa menjagamu
mengagumi mu dari jauh
Izinkan Aku.
....
I control my
emotions pretty well, but when
you come around they're all over the place.
-unknown
Tidak ada komentar:
Posting Komentar