Jumat, 24 Juni 2016

Hanya sekedar pemberitahuan

Karna kurangnya inspirasi, saya hanya mau bercakap-cakap sedikit demi blog ini bisa tetap hidup dan seakan berpenghuni.

Jadi selama bulan ramadhan ini, saya begentayangan kesana-kemari dipikiran saya mencari dimana ruang informasi saya berada. Yah walaupun sampai 10hari terakhir ruangan itu masih saja bersembunyi dan tidak menampakkan pintunya.

Kemunngkinan besar juga ketika saya mempublikasikan tidak lagi seperti akhir-akhir ini yang hanya ungkapan perasaan dan kekosongan semata, untuk membuat blog ini lebih tertata rapi saya akan mempublikasikan cerita lagi. Setidaknya dua minggu sekali, Walaupun masih sekedar cerita tidak jelas dan tidak menentu dan belum pro saya simpulkan tetap akan membuat cerita. Dan juga dengan waktu yang sewaktu-waktu bisa berganti-ganti jika tiba-tiba ada kesibukan penting.

Sekedar informasi -yang tidak terlalu penting-, demi mengisi kekosongan libur yang sangat panjang yakni sebulan dua minggu, saya mengambil kerja paruh waktu dengan perusahaan bapak saya sendiri. Digaji sebagaimana layaknya seorang pegawai dan kerja waktu yang semau saya saja sendiri dan tempat dimana saja asal bermodalkan laptop adalah pekerjaan yang sangat sempurna bagi saya. Mengingat gaji yang sangat cukup menghidupi keungan belanja aka cemilan saya, dan waktu malam yang saya jadikan sebagai waktu kerja saya sambil nonton euro -HOREE JERMAN 16 BESAR-, dan waktu pagi yang saya jadikan waktu tidur.

Dan syukurnya, dengan status sebagai pegawai kantoran dan jadwal yang padat, baru 2x tarwih yang saya lewatkan -terkecuali ketika sedang berhalangan- sisanya lengkap full dan beberapa diantarnya 20 rakaat. Tapi sayangnya, karna berkas yang perlu saya kerjakan -ea- menjadikan saya lalai dalam membaca al-quran, dan akhirnya sampai 10 malam terakhir ini saya masih saja di jus 12. Mengecewakan bukan? melihat nenek saya yang sudah tua yang sholatpun terkadang harus duduk, sudah tamat dan memulai kembali bacaannya.

Mungkin saya terlalu banyak bicara, dan mungkin saja saya hanya berbicara sendiri karna tak ada yang membaca. Walau begitu, inilah sepotong kisah saya, namun bukan sepenuhnya. Banyak hal menarik yang telah terjadi dan akan menanti saya diselanjutnya. Lagian jika saya terlalu banyak bicara haruskah meminta maaf? Blog juga milik saya, yah walaupun tidak sepenuhnya karna blogger juga memiliki hak untuknya.

Inti dan kesimpulannya adalah saya akan -insya allah- mengposting cerita sesedikitnya 2x sebulan.

Itu saja, sekian dan terima kasih.❣

Apa yang kamu baca tidak sepenuhnya apa yang
kau lihat jika kau melihatnya.
-pasukanhujan

Senin, 13 Juni 2016

Ungkapan Kerinduan

Bertaahan dikeadaan mengenaskan.
Keberadaan, kau melepaskan.

Kembali membenci cupid.
Cupid sialan!
Cemetinya membidik arah yang salah.
Pikiran jauh memutari kenangan.
Cinta lama kembali lagi sekarang.
Cupid, cupid, lagi-lagi melakukan kesalahan sama.

Rupanya, ia tertipu ketidakberadaan yang lama.
Merasa telah pergi.
Menganggap telah melupakan.
Kesalahan yang kusenyumi.
Kesalahan yang kurindui.

Candu aku akan tentangmu.
Lagi aku membutuhkan kerinduanmu.
Begitu sulit cinta itu terlupakan.
Ragamu semakin jauh, namun rasa disini semakin merindu.

Lupa bagaimana aku pernah mengartikan namamu.
Gelisah lagi akan bisikan tentangmu.
Kau cinta, kujiwai.
Gelindingan bola membawa kenangan dulu.
Betapa kubencinya hal itu, 
Namun ketidaksadaranmu akan kepenasaranku mengajarkanku tentangnya.

Tahun berlalu,
keindahan seribu bulan semakin menjelaskan
Keindahan jarak yang sempat mengelabui



Antara kau dan aku terbentang jarak yang sangat luas.
Namun antara waktu dan rindu terdapat
kau dan aku yang tak pernah terlepas.
-Perindu Akanmu