Rabu, 27 Januari 2021

Tentang Penulis

Assalamualaikum,

Kutuliskan ini agar pembacaku dapat mengenal siapa sih yang menulis semua ini?

Halo semua, Selamat datang di Blog yang lusuh, berdebu ini!

Seperti judulnya, kali ini bukan hal melow galau yang ingin kutulis melainkan Diriku sendiri.

Saat ini sedang menjalani pendidikan di salah satu Universitas di Makassar, Departmen Epidemiologi. Menjadi soon epidemiologist alias tamat S1 inshaa Allah dengan gelar SKM, Aku berharap sekali bahwa ilmu epidemiologi atau lebih jelasnya ilmu yang mempelajari tentang  menyebaran dan penyebab penyakit ini dapat mengantarkanku menjadi lebih berarti, bermanfaat dan tentu saja menghasilkan penghasilan dari ilmu yang kutekuni sejak 2017 tersebut.

Sejak SMP, SMA hingga bangku kuliah bahkan sampai detik ini, aku adalah pecinta kesehatan mental. Mengingat bahwa SMP,SMA-ku tidak jauh dari perundungan entah itu lingkunganku, atau diriku sendiri, dilakukan oleh orang lain ataupun oleh diriku sendiri sudah menjadi topik pembahasan yang paling populer bagiku terutama pada malam hari saat mataku terjaga, sistem saraf otakku sedang melakukan sidang isbat yang pembahasannya tak jauh dari, uangku habis kemana, besok keramas apa tidak, dan terkadang ya... topik kesehatan mental ini.

Lalu sejak kapan mulai menulis? 

Sejak SMP, saat sedang kasmaran yang entah kenapa setiap kali aku menulis tentang apa yang kurasakan meskipun tidak membuatku berhenti cinta monyet setidaknya lebih meringankan rasa yang terbilang cukup baru bagiku. 


Mungkin itu dulu, 

Meskipun pembacaku nol, tapi menyenangkan bagiku untuk membaca tulisanku kembali. 

Seperti bernostalgia, reuni, dengan Suci yang dulu.


Disability Adjusted Life Years

Pagi-Siang-Sore-Malam-Kemudian tak terasa terus berulang hingga seminggu kedepan.

Siang dan Malam berganti,
Musim kemarau menjadi semi,
Gugur kemudian tumbuh kembali,
Dedaunan yang berwarna cerah, gugur lagi.

Lingkungan yang kau lihat semakin berkembang,
Berpindah,
Semakin baik,
Semakin produktif.
Umur yang kau anggap masih muda, waktunya mania saja...
Tak terasa, semakin menua.

Mereka sedang bertempur melawan dunia, pekerjaannya, organisasinya,
Dalam perlombaan adalah mereka yang mencuri garis start dari awal.
Sedangkan garismu masih belum nampak warnanya, jarak tempuhnya,
Percayalah, pertemuan ini berbeda,
Yang kau lawan bukanlah dunia,
Tapi dua,
hitam dan putih,
baik dan buruk,
naik dan turun,
kutub yang saling berlawanan,
entah yang mana yang akan menjadi pemenangnya,
kau hanyalah inang,
yang terkendali oleh emosi dalam diri.
Terbelenggu,
Terpasung,
Dalam pikiranmu sendiri.