Minggu, 06 November 2016

Tetaplah tersenyum Indo Aji!

Minggu, 6 november 2016.
Indo aji, nenek terbaik yang tak pernah marah, terkuat, sabar, kembali kepadaNya. Menunggu pada kehidupan setelahnya,
Selamat jalan Indo aji,
Yang selalu pijit saat kelelahan, selalu mengingatkan ketika sholat, mengajar mengaji, selalu mengingatkan utk makan, sedih rasanya untuk melepasmu,
Sedih rasanya melihat tumpukan sarung mu yang tak lagi melekat ditubuh mungilmu,
Sedih rasanya tak melihat senyummulagi,
Satu satunya orang yangmemelukku ketika aku terjatuh,
Yang menyayangiku saat aku begitu membencinya,
Sedih,
Kau meninggalkan kami,
Selamat jalan,
Kau kembali padaNya,
Hari esok tak terhiasi lagi oleh senyum mu,
Hari esok tak ada lagi ocehan mu,
Tak ada lagi yang peduli sepertimu,
Tak ada lagi yang menyayangi seperti sayangmu,
Cintamu,
Kasihmu,
Sangat besar.
Rindu aku dengan pelukmu,
Rindu aku dengan terlelap disebelahmu,
Rindu aku makan bersamamu,
Apalah arti rinduku,
Tak lagi aku dapat berjumpa denganmu,
Hanya gambar senyummu yang tergambar disana,
Yang tak pernah akan menjadi dirimu,
Tak bisa lagi diriku menemanimu,
Semoga Allah selalu menyayangimu,
Membukakan surgaNya untukmu,
Memberikan yang terbaik bagimu,
Menyangimu sebagaimana besarnya sayangmu padaku.
Teruslah tersenyum Indo Aji, agar disini, dikehidupan ini, eppomu selalu tersenyum sebagaimana lebarnya senyum yang selalu kau tebarkan.