Sabtu, 05 September 2015

Siapkah kau tuk jatuh cinta, Lagi?

Kepergiannya benar-benar mengubah 180,99 persen derajat celsius kebiasaan sehari-hariku. Segala kebiasaanku mengenai dirinya telah lenyap hilang seketika dari keseharianku. Dulu, demi melihat wajahnya aku rela bangun tepat jam 5 subuh walaupun dengan menerima kenyataan tak pernah aku temukan senyuman dibaliknya.  Mungkin sangat mudah baginya meninggalkan segala kenangan indah disana, kenangan yang bahkan sampai kapanpun tak akan pernah hilang dalam benakku. Sekolah itu, menyimpan terlalu banyak cerita. Bahagia, sedih, canda dan tawa yang kualami, sekolah itulah yang menjadi saksi bisu. Setiap kulewati pintu gerbang bercat hijau muda itu, benakku seperti seketika mereka ulang kejadian indah itu tanpa lupa mereka kembali kejadian menyakitkannya.


Seiring berjalannya waktu, sekolah itupun yang membantuku untuk merasakan senyuman kembali, walaupun tanpa ada kehadirannya disana. Sekolah itu pula yang mengenalkanku dengan sosok lain yang mungkin saja mengganti penggantinya dalam kisah untuk perjalanan yang selanjutnya.

"Jangan pernah mencari kebahagiaan
ditempat yang sama ketika 
kau kehilangannya."
-Anonimous

1 komentar: